Wednesday, April 14, 2010

Membaca buku: " MENJADI PEMIMPIN POLITIK", karangan M.ALFAN ALFIAN.

Saya mendapatkan buku ini,karena pada saat peluncurannya saya menghadirinya sebagai undangan. Banyak tokoh-tokoh politik yg hadir terutama dari generasi mudanya.Ada nama-nama Akbar Tanjung,yg juga memberi sambutan,dan Rektor Universitas Paramadina Jakarta,Anies Baswedan,yg juga ikut dalam diskusi panel.
Muhammad Alfan Alfian Mahyudin adalah seorang Sarjana Ekonomi(S1) dari Universitas Muhammadyah Malang,dan Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Nasional.Dia juga seorang aktivis kemahasiswaan(HMI) dan juga sering menulis dalam beberapa harian maupun majalah,seperti Kompas,Suara Pembaruan,Republika,Media Indonesia,Sinar Harapan dlsb.
Buku ini sangat menarik,karena membicarakan masalah Kepemimpinan dan Kekuasaan. Sebagai bukti bahwa buku ini,saya akan kutip beberapa komentar tokoh yg telah membaca buku ini.
1.Akbar Tanjung,Politisi Senior: Buku ini membuka cakrawala kepemimpinan politik yg didasari asumsi utama bahwa politik itu panggilan dan pengabdian,dan itulah sejatinya jiwa seorang pemimpin politik.
2.Anas Urbaningrum,Politisi Partai Demokrat: Buku ini adalah risalah politik yg serius,mendalam dan menawarkan perspektif,tetapi sekali gus ringan,renyah,serta gampang dicerna.Layak dibaca oleh para pemimpin,dan calon-calon pemimpin dan para peminat isu kepemimpinan.
3.Mohamad Sobary,Budayawan: Buku ini himpunan kearifan dan keahlian para pemimpin mewujudkan visi dan semangat kepemimpinan mereka,diberi arah dan maknanya oleh penulisnya,intelektual muda yg gigih mengabdi dunia pemikiran.
4.Syamsudin Haris,Peneliti Senior LIPI Jakarta: Buku ini sangat relevan dengan kebutuhan bangsa Indonesia yg tengah mengalami krisis kepemimpinan dewasa ini. Bung Alfan berhasil merajut berbagai pandangan dan pemikiran tentang kepemimpinan politik kedalam bahasa yg lugas dan mudah dicerna,serta format penulisan yg sungguh menarik untuk dibaca.
5.Budiman Sudjatmiko,Politisi PDIP: Yang kita butuhkan sekarang adalah intelektual leadership and determination. Dan buku ini bisa memandu Anda untuk meraih kepemimpinan intelektual itu,sementara determinasi Anda hanya akan diperoleh dalam praksis kepemimpinan di dunia nyata.
Ir.Berlin Simarmata MM.

Friday, March 19, 2010

Membaca buku Authorized Biography: Bangun Sarwito Kusmuljono.
Saya sebenarnya tidak secara khusus diundang pada saat peluncuran buku yang saya sebutkan diatas,tetapi karena saya mengenal beliau ini di Kampus ITB,maka undangan yang secara terbuka di media,saya hadiri.
Bangun Sarwito Kusmuljono,adalah seorang aktifis mahasiswa,dia menjadi salah seorang Ketua Dewan Mahasiswa ITB,pada saat Sarwono Kusumaatmaja menjadi Ketua Umum Dewan Mahasiswa ITB,periode 1967-1968,nama terakhir ini kemudian lebih dikenal orang karena pernah menjadi Sekjend Golkar,Menpan dan Menteri Lingkungan Hidup dizaman Orde Baru.Di zaman Gus Dur dia menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Bangun Sarwito Kusmuljono adalah adik ipar Aburizal Bakrie,kini Ketua Umum Golkar,dan pernah menjadi Menko Perekonomian dan Menko Kesejahteraan Rakyat,dizaman SBY periode pertama. Namun dia lebih dikenal orang sebagai pewaris PT Bakrie Brothers.
Judul dari bukunya yg diluncurkan adalah: Making Things Happen. Artinya Bus,demikian dia lebih sering dipanggil oleh kawan-kawannya. Dia mendengar pendapat semua orang,mencari jalan keluar terbaik bagi semua,terus dia tawarkan,lantas dia dorong semua orang menyukseskan kesepakatan itu.
Banyak kawan-kawannya yg menulis didalam buku,dan masing-masing memberi kesan tersendiri terhadap Bus. Mulai dari nama Aburizal Bakrie,Addie MS,Adi Sasono,Anindya N Bakrie,Arief Rachman,Bobby Gafur Umar,Dedi S Panigoro,Siswono Yudhohusodo,Tanri Abeng dan Sarwono Kusumaatmaja,serta beberapa nama lagi.
Setelah memberi kesempatan kepada para pembahas buku ini,dilanjutkan dengan diskusi,dan setelah diskusi,lanjut dengan makan malam. Acara ini diselenggarakan di suatu Hotel berbintang di Jakarta Pusat. Selamat deh Pak Bus atas bukunya.
Ir.Berlin Simarmata MM.

Monday, February 08, 2010

Serah Terima Jabatan Komisaris Utama PT Citacontrac.

Tanggal 1 Pebruari 2010,hari Senin di Ruang Pertemuan PT Citacontrac,dengan dihadiri para Stake Holders PT Citacontrac,diadakan serah terima Pengurus PT Citacontrac. Pengurus PT Citacontrac yg baru adalah sbb: Komisaris Utama:Ir.Kikid SA,Komisaris : Ir.Rr Tentamia, Direktur Utama: Ir.Masu'ud MSc.MM dan Direktur: Ir.Harjoko S MT. Penunjukan Pengurus Baru diambil dalam RUPS yg dilakukan pada tanggal 21 Januari 2010 di Ruang Rapat PT Citacontrac.
PT Citacontrac adalah salah satu perusahaan milik Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN dengan saham 96 %,sisanya yg 4 % milik para pensiunan PLN. PT Citacontrac bergerak sebagai kontraktor dan trading.
Saya bergabung dengan PT Citacontrac per surat keputusan Direksi PLN selaku Ketua YPK PLN,tanggal 21 Mei 2001,menggantikan bapak Ir.A.Andoyo sebagai Komisaris,dan bersama-sama dengan Ir.Mekar Napitupulu sebagai Direktur Utama. Sesuai dengan perjalanan waktu,dimana perekonomian nasional pada saat itu baru selesai mengalami krisis moneter,dan PT Citacontrac pun terkena imbasnya,sehingga terjadilah restrukrisasi permodalan. Semula YPK-PLN hanya memiliki saham 20%,berobah menjadi 96%,dan disusul perobahan pengurus dalam satu RUPS tanggal 15 Pebruari 2002. Kepengurusan menjadi sbb: Komisaris Utama; Ir.Berlin Simarmata MM,Komisaris;Ir.Bherbudi Bowolaksono,dan Direktur:Ir.Budi Harjantho MT. PT Citacontrac maju secara perlahan-lahan,dan penguruspun karena berbagai hal berganti dan ada yg mengundurkan diri karena sibuk mengurus perusahaan sendiri,maka susunan pengurus menjadi sbb: Komisaris:Ir.Berlin Simarmata MM,dan Direktur: Ir.Bambang Mulyojati. Susunan pengurus ini tetap sampai RUPS tanggal 21 Januari 2010. Kami berdua lega meninggalkan PT Citacontrac,karena kondisinya sudah jauh lebih baik daripada saat kami terima.Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh para stake holders PT Citacontrac. Jayalah PT Citacontrac.

Wednesday, December 09, 2009

Membaca buku Membangun Jaminan Sosial Menuju Negara Kesejahteraan Drs Hotbonar Sinaga
Direktur Utama PT (Persero) Jamsostek.

Secara pribadi saya tidak mengenal beliau,walau isteri saya bermarga Sinaga,tapi karena saya berteman dengan beliau melalui Face Book,maka saya ikut terundang dalam rangka peluncuran bukunya yg berjudul sebagaimana tertera diatas pada tanggal 20 Mei 2009,di Graha Niaga,jalan Sudirman Jakarta Selatan,dan kebetulan atau sengaja bertepatan dengan usia beliau 60 tahun.
Bukunya tercetak dengan baik sebanyak 336 halaman. Membaca buku ini,kita sepertinya bergumul dan mendalami masalah perasuransian,yang terus terang kurang menarik perhatian saya,karena biasanya petugas assuransi dalam benak saya adalah orang-orang yg pintar bicara.
Buku ini terdiri dari dari 5 bagian :
Bagian 1 : Membahas bagaimana membangun jaminan sosial,menuju negara kesejahteraan.
Bagian 2 : Menguraikan wajah assuransi kita.
Bagian 3 : Manajemen risiko dan good governance.
Bagian 4 : Masalah umum,terutama upaya menarik Investor Asing.
Bagian 5 : Lain-lain, pengalaman beliau menyelenggarakan acara Mantu,dalam kaitannya bagaimana caranya mengundang para pejabat negara.
Riwayat Hidup Penulis menempati satu bagian tersendiri,hampir terekam semua kegiatannya,membutuhkan tempat kira-kira 30 halaman.
Buku ini menurut saya berguna sekali bagi para pegawai negeri sipil,abri dan polri,terutama sekali para pekerja,agar ada jaminan sosial. Semoga.
Pembaca : Ir.Berlin Simarmata MM.

Wednesday, July 15, 2009

Kapan Putra/Putri Simarmata menjadi Anggota DPRD Samosir ?

Dengan adanya Pemilu Legislatif 9 April 2009,maka untuk kedua kalinya DPRD Kabupaten Samosir,memiliki anggotanya hasil pilihan rakyat. Penulis sedikit merasa sedih,karena dari 25 orang anggota DPRD tingkat dua kabupaten Samosir,baik periode tahun 2004 s/d 2009,maupun periode 2009 s/d 2014,satu pun putra /putri Simarmata belum ada yang termasuk didalamnya. Pada hal kami Marga Simarmata,sebenarnya cukup banyak,dulu pada zaman masih ada NEGERI,dua Negeri yg selalu menjadi Kepala Negeri nya,Marga Simarmata,yaitu Negeri Simarmata dan Negeri Lumbansuhi-suhi,karena penduduk kedua Negeri ini,marga Simarmata adalah menjadi mayoritas. Timbul pertanyaan dalam hati,pertama bisa karena memang tidak ada putra/putri Simarmata yang memenuhi syarat untuk maju menjadi anggota DPRD Samosir,artinya tidak ada yg ingin terjun dalam dunia politik praktis di bona pasogit/kampung halaman. Bisa juga karena kurang ada kesatuan dan persatuan,sehingga tidak ada kesepakatan siapa yang dijagokan untuk maju dalam persaingan itu. Untuk bona pasogit,persoalannya memang komplex,disamping adanya dukungan partai politik,dukungan dari Punguan Marga-marga juga sangat besar pengaruhnya. Salah satu Punguan Marga yang aktif membina anggotanya dalam percaturan politik adalah Punguan Toga Sinaga dohot Boruna. Semoga untuk masa-masa mendatang,ada putra/putri Simarmata yang berhasil menjadi anggota DPRD Tingkat Dua Kabupaten Samosi,malah kalau mungkin menjadi Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Samosir. Menjadi pejabat di kampung halaman mempunyai nilai tersendiri. Horas. Penulis; Ir.Berlin Simarmata MM.

Thursday, April 23, 2009

Beberapa pandangan setelah membaca Sketsa Kehidupan Drs.R.U.Simarmata.

Bapak Drs Rudhy U Simarmata,adalah seorang anak pulau Samosir,dari marga Simarmata.Pada tanggal 18 Maret 2009 yg lalu,beliau genap berusia 70 tahun. Dengan mengambil tempat di Kampus UMT pada tanggal 22 Maret 2009,diadakan kebaktian Ucapan Syukur,dengan berbagai kelompok undangan,dari UMT,Simarmata,Hula-hula Manullang,dan jemaat HKBP Tebet. Pada saat itu juga dibagikan buku Sketsa Kehidupan Seorang Anak Pulau Samosir,Drs Rudhy U Simarmata. Setelah membaca buku tersebut,maka tulisan ini adalah beberapa pandangan setelah membaca buku tersebut,dan akan saya mulai sesuai urutan buku tersebut.
1.Bapak Drs RU Simarmata pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Mpu Tantular(UMT). Beliaupun ikut dalam proses pendirian Universitas tersebut,namun publik mengetahui bahwa UMT adalah milik bapak Prof Tarnama Sinambela. Semula saya perkirakan bahwa hubungan antara bapak RU Simarmata dengan bapak T Sinambela,adalah seperti hubungan atasan dengan bawahan,atau hubungan seorang proffesional dengan pemilik,ternyata hubungan mereka baik dari yang tertulis didalam buku maupun dalam sambutan Prof Sinambela,adalah hubungan kolegial dan saling melengkapi,berbeda tapi satu.
2. Sebagai pegawai negeri (PNS di Departemen Pertanian) beliau mencapai selaku pejabat eselon tiga. Beliau secara tidak terduga pernah sama-sama dengan almarhun Ir Soemardi OW,atasan saya di Surabaya,selaku Pemimpin PLN Jatim,mengikuti Sespanas. Ir.Soemardi pernah berceritra kepada saya,bahwa bapak RU Simarmata,termasuk kategori moderat didalam memberikan pandangan-pandangannya.
3. Bapak RU Simarmata,selaku Rektor UMT,pernah bekerja sama secara baik dengan Prof Dr Ir Muhammadi didalam memimpin Asosiasi Perguruan Tinggi Suasta di Jakarta. Bapak Muhammadi selaku ketua dan bapak RU Simarmata selaku wakil ketua. Karena kesibukan bapak Muhammadi selaku Rektor Universitas Muhammadiah,dan juga anngota DPR dari PAN,praktis yg menjadi Ketua adalah bapak RU Simarmata. Bapak Prof Muhammadi pernah bekerja sama dengan saya,beliau selaku Ketua Jurusan Elektroteknik,dan saya selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Elektroteknik di ITB. Saya respek kepada beliau,walau tokoh Masjid Salman ITB,namun tetap berpandangan moderat.
4.Bapak RU Simarmata adalah salah satu Pendiri Punguan Pomparan Simataraja Simarmata Jakarta Raya dan sekitarnya pada tahun 1969. Bersama dengan saya sekarang ini,dari tahun 2008-2012 kami sama-sama menjadi Anggota Dewan Pembina Pengurus Pusat Punguan Pomparan Simataraja Simarmata se Indonesia. Karena sifat kepemimpinannya yg moderat,saya telah menyampaikan usul kepada bapak RU Simarmata,agar lagu Simataraja,ciptaan Marlen Simarmata, yg dilampirkan dalam buku tersebut,ditinjau kembali,karena sebelumnya telah ada lagu Simataraja yg diciptakan Effendi Simarmata,dan sudah dicantumkan di website Simarmata.or.id.
Semoga pandangan saya ini dapat diterima dengan baik,hal ini saya sampaikan demi kebaikan kita bersama,satahi saoloan dan terutama generasi muda. Kita bangga,Simarmata punya putra yg dapat diandalkan. Horas. Ir.Berlin Simarmata MM.

Monday, January 26, 2009

Pesta Ulang Tahun ke empat puluh,Punguan Simataraja se Jabotadebek.

Pada hari Senin tanggal 26 Januari 2009,yang kebetulan bersamaan dengan hari raya Imlek,Punguan Pomparan Simataraja Simarmata se Jakarta Bogor Tangerang Depok dan Bekasi, memperingati hari kelahirannya yang ke 40.Pesta diadakan di Gedung Serba Guna Sejahtera di Pondok Gede.
Banyak acara yang dilakukan pada hari itu,antara lain :
1.Dimulai dengan acara Kebaktian,yang dipimpin langsung Pdt WTP Simarmata MA,salah seorang putra Simarmata,yang juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal HKBP selama 10 tahun,mulai dari tahun 1998 s/d 2008. Bersama saya, dia juga menjadi anggota Dewan Pembina Punguan Simarmata se Indonesia untuk periode tahun 2008 s/d 2013.
2.Kemudian dilanjutkan dengan acara makan siang bersama,setelah dilakukan penyerahan "Tudu-Tudu" sipanganon dari pihak boru kepada hula-hula,dan pihak hula-hula menyerahkan "Dengke" kepada pihak boru. Pihak boru membawakan Doa makan.
3.Setelah makan siang ada kata sambutan dari Ketua Panitia dan Ketua Umum Punguan Se-Jabotadebek,masing-masing oleh bpk Drs.G.Simarmata seorang politisi dan bapak M.Simarmata,seorang pengusaha yang sukses.
4.Pemberian kenang-kenangan oleh Pengurus kepada para Penggagas,Pendiri dan Pemerhati Kehidupan Organisasi,mereka ada sejumlah 17 0rang.Mereka diberi oleh Pengurus sehelai Ulos,yang diberi Tulisan Ulang Tahun ke 40,dan Firman Tuhan.Diantara nama-nama itu terdapat bapak Drs.R.U.Simarmata,bapak A.Simarmata,bapak JF Simarmata,bapak Drs.WP Simarmata,bapak OH Simarmata SH, Ir.MT Simarmata,Dokter M.Simarmata,St R Simarmata,Ir.Berlin Simarmata MM dan Pdt WTP Simarmata MA,bapak TR Simarmata dan lain sebagainya.
5.Kemudian ada perkenalan kepada para CALEG,putra putri Simarmata yang turut serta berkompetisi dalam pesta demokrasi pada bulan April 2009.Diantara para Caleg ada nama-nama Drs G.Simarmata,Krys Simarmata,Dokter Sortaman Saragih Simarmata, Marlina Saragih Simarmata SH MPd,dan Dr MR Nainggolan SH MM,dan lain sebagainya.Juga hadir salah seorang putra Parna Nabolon i,Drs Effendi Simbolon,sekarang ini sedang menjadi anggota DPR dan juga Caleg untuk periode tahun 2009 s/d 2014.
6.Kemudian diadakan acara lelang,yang dengan piawinya St.B.Simarmata menjalankan lelang,sehingga kantung para Caleg banyak juga yang terkuras.Namun kelihatannya,semuanya dengan sukacita,dan membantu jalannya organisasi.
7.Kemudian pembacaan susunan Pengurus Baru,untuk periode 2009 s/d 2012,oleh Ketua Formateur,Drs R U Simarmata.Pengurus terdiri dari Dewan Penasehat dan Pengurus Punguan.Didalam Dewan Pengurus terdapat nama-nama Drs RU Simarmata,Drs C Simarmata,bapak MJ Simarmata,St.B.Simarmata,Ir.MT Simarmata,Dokter M.Simarmata,Ir Berlin Simarmata MM,Dr Ir Dj.A.Simarmata,Drs Farel Simarmata MSi,St.R.Simarmata dan lain sebagainya.Ketua Umum Pengurus Punguan se Jabotadebek tetap dijabat bapak M.Simarmata,untuk periode kedua kalinya.Sekretaris Umum dijabat oleh Drs M Simarmata Apt,menggantikan bapak TN Simarmata,sedangkan Bendahara Umum tetap dijabat oleh Dr.MR Nainggolan SH MM,yang juga seorang Kolonel Purnawirawan.Kepengurusan dilengkapi para staf Ketua,staf Sekum dan Staf Bendahara.
8.Akhirnya acara ditutup setelah Para Pengurus menari bersama,Manortor,dan para muda mudi Simarmata juga diberi kesempatan untuk menari bersama.Pengurus ini dilantik oleh Pengurus Pusat,bapak OH Simarmata SH,selaku Ketua Punguan Se Indonesia,didampingi Ketua Dewan Pembina bapak Drs WP Simarmata.Horas ma jala gabe.Penulis Ir.Berlin Simarmata MM.