Monday, August 28, 2006

Mengapa sering terjadi konflik dalam diri orang Batak?

Konflik didefinisikan sebagai terjadinya perlawanan antar individu maupun kelompok akibat berbagai kepentingan yang berbeda.Kepentingan terdiri dari kepentingan yang belum kelihatan dan kepentingan yang nyata.Penyebab terjadinya konflik antara lain adanya keinginan untuk mempengaruhi kepentingan kelompok,keinginan menyatukan kelompok maupun organisasi. Faktor-faktor penyebab antara lain kebencian,kecemburuan,kebutuhan dan keinginan.Konflik dilakukan untuk mengatasi perbedaan yang sifatnya dualistis.Di satu sisi konflik dimaksudkan untuk menciptakan persatuan umum,di sisi lain justru merupakan aksi penghancuran kelompok lain yang dianggap musuh atau saingan.Disamping itu konflik juga terjadi karena perbedaan dan hubungan yang tidak serasi antara faktor-faktor status yang mendukung keberadaan status secara pribadi di antara individu maupun kelompok,misalnya faktor agama, pendidikan, usia, pendapatan,kekayaan,dan lain-lain.Ketidakcocokan faktor status dapat terjadi dalam diri individu,karena memiliki banyak status pada saat yang sama,maupun dengan faktor orang atau kelompok lain.Disamping itu secara kelompok misalnya faktor-faktor tingkat kesenioran,kebebasan,kekuasaan,lama keanggotaan,lingkungan kenalan, penghargaan dan sebagainya.Jadi konflik bisa terjadi karena bersumber pada kepentingan dan ketidakserasian faktor-faktor status yang terdapat di tengah masyarakat Batak.Status adalah kumpulan hak dan kewajiban.Status ialah posisi orang di dalam masyarakat.Status tidak terpisahkan dari peran setiap orang,karena peran adalah wujud dinamis ststus pada saat hubungan antar peran berlangsung.Status dapat dipandang sebagai posisi individu di dalam kelompok atau posisi kelompok terhadap kelompok lain.Status dan peran jangan dipisahkan,karena keduanya merupakan unsur fenomena yang sama,sebagai aksi nyata dalam perwujudan hak maupun kewajiban dalam proses hubungan manusia maupun kelompok.Bahkan setiap orang dapat berstatus ganda atau jamak dalam waktu yang bersamaan.Pemerhati budaya Batak;Ir Berlin Simarmata MM.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home